This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 25 April 2013

Operasi Teritorial TNI di Urut Sewu Ditutup

25 April 2013 | 22:40 wib 


KEBUMEN, suaramerdeka.com - Operasi Teritorial (Opster) yang dilaksanakan oleh Kodam IV Diponegoro membuktikan bahwa TNI telah berbuat banyak bagi negara. Selain menjaga pertahanan dan keamanan negara, TNI juga aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah demi kesejahteraan rakyat.

Demikian disampaikan oleh Kepala Bakorwil Wilayah II, Drs Budiyanto Eko Purwono MSi saat menyampaikan amanat tertulis Gubernur Jateng H Bibit Waluyo dalam upacara penutupan Opster Kodam IV/Diponegoro di wilayah Urut Sewu, Kebumen, Kamis (25/4). Upacara penutupan yang berlangsung di lapangan Manunggal TNI-Rakyat Kecamatan Ambal itu, dihadiri oleh Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Adi Widjaya.

Hadir pula Asisten Teritorial (Aster) Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Arh Nuruddin Tanthawijaya, Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Dany Rakca Andalasawan SAP, Kapolres Kebumen AKBP Heru Trisasono SIK MSi, serta sejumlah pejabat Pemkab Kebumen. Usai upacara penutupan dilanjutkan pemberian bantuan kepada sekolah sepak bola dan penanaman pohon. Acara juga dimeriahkan bazar pasar rakyat dengan harga murah bagi warga sekitar.

Lebih lanjut Budiyanto Eko Purwono menyampaikan, opster merupakan kegiatan sosial TNI untuk memberi pemahaman serta pencerahan pada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat tidak terpengaruh provokasi yang tidak bertanggungjawab, serta mendorong pembangunan daerah agar berjalan dengan lebih baik.

Sementara itu, opster berlangsung sejak 31 Januari hingga 25 April 2013. Kegiatan fisik antara lain pembangunan lapangan dan GOR Manunggal TNI-Rakyat, pembangunan TPQ dua unit, rehab rumah tidak layak huni 13 unit, perbaikan mushola dua unit yakni mushola Al Ikhlas Desa Ambalresmi dan mushola Al Istiqoma Desa Brecong serta membangun jalan makadam ke cagar budaya.

Sedangkan kegiatan non fisik, seperti meningkatkan forum komunikasi antara ulama, tokoh masyarakat, dan kepala desa. Selain itu penyuluhan dan sosialisasi hukum, serta pemberian bantuan untuk sarana ibadah, pendidikan agama, dan olahraga.
( Supriyanto / CN34 / JBSM )

http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/04/25/154467/Operasi-Teritorial-TNI-di-Urut-Sewu-Ditutup

Rabu, 17 April 2013

Peringati Tragedi Urut Sewu, Warga Gelar Istighosah

17 April 2013 | 06:03 wib


KEBUMEN, suaramerdeka.com - Setiap tanggal 16 April warga Urut Sewu selalu diingatkan dengan peristiwa bentrok antara warga dengan TNI terkait persoalan sengketa tanah. Untuk mendoakan warga yang tewas dalam tragedi tersebut ratusan warga menggelar istighosah di lapangan Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Selasa (16/4)

Istighosah yang dipimpin Kyai Imam Zuhdi tersebut berlangsung tertib. Seusai berdoa, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh perwakilan Forum Paguyuban Petani Kebumen Selatan (FPPKS), Urut Sewu Bersatu (USB) dan Tim Advokasi Petani Urut Sewu Kebumen (TAPUK).

Ratusan warga dari Desa Setrojenar, Ayam Putih, Brecong dan wilayah Kecamatan Mirit serta Ambal itu duduk di bawah tenda yang telah siapkan. Sebagian lagi duduk di teras rumah warga dekat dengan lokasi istighosah. Di depan tenda juga dipasang hasil bumi sebagai simbol sumber penghidupan warga dan bendera merah putih yang menyimbolkan sikap nasionalisme warga terhadap bangsa dan negara.

Koordinator USB, Widodo Sunu Nugroho mengatakan, warga harus selalu ingat terhadap perjuangan beberapa petani yang tewas dalam tragedi 16 April 2011 silam dalam memperjuangkan haknya. Perjuangan warga Urut Sewu yang mayoritas bermata pencaharian petani akan terus dilakukan.

Sunu juga mengimbau kepada warga untuk tetap tegar dan berdoa agar persoalan tersebut bisa segera terselesaikan. "Kami tetap cinta terhadap NKRI. Semoga perjuangan kami berhasil," tegasnya.

Koordinator (FPPKS) Seniman mengatakan, warga akan terus mempertahankan haknya dengan menempuh berbagai jalur. Sebab, warga memiliki surat tanah yang sah yang membuktikan hak kepemilikan atas tanah. "Saya minta warga tidak goyah dalam memperjuangkan haknya," katanya.

Perwakilan TAPUK, Kasran SH mengatakan, berdasarkan data sejarah mulai dari zaman Belanda, pendudukan Jepang hingga sekarang, tanah di wilayah Urut Sewu adalah milik sah warga. Di wilayah Urut Sewu tidak ditemukan hak opstal dan hak erfak yang menjelaskan penggunaan tanah oleh Belanda. "Saya hanya ingin mengingatkan bahwa tanah ini memang milik warga," katanya.
( Rinto Hariyadi / CN34 / JBSM )  

http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/04/17/153302